Selasa, 28 Mei 2013

MITOS-MITOS DI SEKITAR COKELAT


Banyak mitos-mitos seputar cokelat yang beredar di tengah-tengah kita. Entah cokelat bisa menimbulkan jerawat, atau cokelat yang bisa membuat tenang. Mau tau tentang kebenaran mitos tentang cokelat? Yuk, baca ulasan tentang mitos cokelat berikut ini

1.    Cokelat dapat menimbulkan jerawat
MITOS
Iiih... mitos ini membuat cokelat tampak mengerikan apalagi bagi wanita.  Faktanya, Journal Of The American Medical Association mempublikasikan bahwa jerawat tidak ada kaitannya dengan konsumsi cokelat. Penyebab jerawat adalah produksi minyak berlebih di kulit yang terkontaminasi bakteri. Jadi, para pecinta cokelat tak perlu ragu lagi deh menikmati lezatnya cokelat tanpa was-was karena jerawat.
2.    Cokelat Bikin Gemuk
MITOS
Waduh... mitos yang ini jadi momok buat semua orang deh. Faktanya, cokelat tidak ada kaitannya dengan kegemukan jika dikonsumsi secara wajar. Karena penyebab kegemukan sebenarnya adalh mengonsumsi makanan secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan olahraga.
3.    Cokelat Mengurangi Stres
FAKTA
Ini baru betul. Faktanya, cokelat dapat mengontrol hormon kortisol (hormon pemicu stres) agar tetap berada di level normal. Sehingga, tak heran jika Anda merasa lebih lega dan tenang ketika menghadapi masalah dengan memakan coklat. Selain itu, cokelat juga mengandung phenylethylamine yang dapat memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Jadi, untuk Bro n Sist yang lagi galau, nyemil cokelat aja yach.
4.    Cokelat Berbahaya bagi Jantung
MITOS
Faktanya, memang cokelat mengandung lemak jenuh, tetapi lemak jenuh pada cokelat tidak sejahat lemak jenuh pada hewan. Kandungan asam stearat di dalam cokelat, justru baik bagi kesehatan. Penelitian membuktikan bahwa asam lemak tersebut berperan dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah serangan jantung.
5.    Cokelat Mencegah Penuaan Dini
FAKTA
Ini juga betul. Faktanya, cokelat mengandung senyawa katekin. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Bahkan antioksidan dalam sebatang cokelat, setara dengan tiga cangkir teh hijau. Keren...
6.    Cokelat Membuat Bergairah
FAKTA
Tahu tidak? Warga Inggris, tampaknya telah mengetahui sejak lama bila coklat memiliki efek ampuh bagi pria saat bercinta. Di Inggris adalah coklat merupakan makanan wajib. Faktanya, cokelat mengandung zat dopamin yang memproduksi endorphin. Endorphin membuat perasaan lega, tenang dan senang, sehingga peka terhadap rangsangan seksual.
Jadi, tak perlu takut lagi mengonsumsi cokelat yang kaya manfaat ini kan? Tapi tetap ingat untuk mengonsumsinya secara bijaksana yach..

Sumber :
dan sumber lainnya

Si Coklat yang Kaya Manfaat

Coklat memang selalu menjadi favorit di segala zaman. bukan hanya karena rasanya yang manis, ternyata panganan satu ini memiliki banyak manfaat.

1) Cokelat bagus untuk Jantung anda
Studi menunjukkan bahwa  dengan memakan sejumlah kecil cokelat sebanyak dua atau tiga kali setiap minggunya dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Cokelat dapat  meningkatkan aliran darah dan dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Memakan cokelat juga dapat mencegah arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

2) Cokelat bermanfaat untuk Otak Anda
Cokelat dapat meningkatkan aliran darah ke otak serta jantung, sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Cokelat juga membantu mengurangi risiko stroke.

Cokelat juga mengandung beberapa senyawa kimia yang memiliki efek positif pada suasana hati Anda dan kesehatan kognitif. Cokelat mengandung phenylethylamine (PEA), bahan kimia yang diciptakan otak Anda ketika Anda sedang jatuh cinta. PEA mendorong otak Anda untuk melepaskan endorfin, sehingga mengonsumsi cokelat akan membuat Anda merasa lebih bahagia.

Cokelat  juga mengandung kafein, stimulan ringan. Namun, cokelat mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi. 1,5 ons batang cokelat mengandung 27 mg kafein, dibandingkan dengan 200 mg pada delapan ons secangkir kopi.

3) Cokelat Membantu Mengontrol Gula Darah
Cokelat membantu menjaga pembuluh darah Anda tetap sehat dan sirkulasi tidak terganggu untuk melindungi dari diabetes tipe 2. Flavonoid dalam cokelat juga membantu mengurangi resistensi insulin dengan membantu sel-sel Anda untuk berfungsi secara normal dan mengembalikan kemampuan untuk menggunakan insulin tubuh Anda secara efisien. Cokelat juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah.

4) Cokelat kaya antioksidan
Cokelat sarat dengan antioksidan. Antioksidan membantu tubuh Anda bebas dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel. Radikal bebas yang terlibat dalam proses penuaan dan dapat menjadi penyebab kanker, jadi  dengan memakan makanan yang kaya antioksidan seperti cokelat dapat melindungi Anda dari berbagai jenis kanker dan memperlambat tanda-tanda penuaan.

5) Cokelat Berisi Theobromine
Cokelat mengandung theobromine, yang telah terbukti untuk mengeraskan email gigi. Itu berarti bahwa cokelat, tidak seperti kebanyakan permen lainnya, menurunkan resiko terkena rongga jika Anda berlatih kebersihan gigi yang tepat.
Theobromine juga merupakan stimulan ringan, meskipun tidak sekuat kafein. Ini bisa, bagaimanapun, membantu menekan batuk.

6) Cokelat kaya akan Vitamin dan Mineral
Cokelat mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dapat mendukung kesehatan Anda.
Tembaga dan kalium dalam cokelat membantu mencegah stroke dan penyakit kardiovaskular. Besi dalam coklat mencegah anemia defisiensi besi, dan magnesium dalam cokelat membantu mencegah diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Bro n Sist, walaupun terbukti coklat memiliki banyak manfaat, kita harus tetap mengonsumsinya dengan bijaksana yach... bagaimanapun, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak ada baiknya. okeh!